Pembajak asal Somalia kembali beraksi. Sebuah kapal curah atau bulk carrier bernama Abdullah diduga dibajak kawanan penjahat asal Somalia ketika melintasi perairan di wilayah tersebut.
Peristiwa terjadi pada tanggal 12 Maret 2024. Para pembajak berhasil naik ke dek kapal dan mengevakuasi 23 ABK dan kini menyanderanya di kawasan pesisir negara tersebut.
The United Kingdom Maritime Trade Operations (UKMTO) melaporkan aksi pembajakan terjadi di 600 nautical mile di sebelah barat pantai Mogadishu. UKMTO memastikan saat ini pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan terhadap kapal tersebut, namun mereka tidak mau mengungkapkan nama kapal yang sebenarnya.
Kendati demikian, sejumlah media dan dari berbagai sumber terkait, memastikan kapal yang dibajak bernama Abdullah dengan bobot mati 58,000 ton. Panjang kapal ini 185, 7 meter dan lebarnya 30,4 meter. Abdullah bertolak dari Maputo, Mozambique dan berencana akan sandar di Hamriya, Uni Emirat Arab.
Kapal berbendera Bangladesh diserbu sekitar 20 pembajak yang membawa senjata api. Nahkoda kapal pada awalnya berencana mengubah haluan ke arah tenggara dengan menaikan kecepatan kapal, namun nahkoda justru memper-lambat kapal sehingga menjadi target mudah para pembajak.
UKMTO melansir kabar, saat ini kapal curah Abdullah saat ini sudah dikuasai pembajak dan mereka akan menuntut uang tebusan yang tidak sedikit.
Sejumlah pihak berwenang menganjurkan seluruh kapal komersial agar menjau-hi wilayah perairan Somalia. Para pembajak biasanya menggunakan mulai dari kapal kecil hingga ukuran besar dan tidak segan-segan membunuh korbannya bila melawan.