Kapal tanker milik PT Pertamina International Shipping (PIS), anak usaha PT. Pertamina ( persero ) saat ini sudah berlayar melintasi Laut Merah menuju Terusan Suez.
Kapal MT Gamsunoro sempat membuat heboh karena berhasil melintasi Laut Merah yang saat ini mencekam akibat perang antara AS dan sekutu melawan kelompok Houthi, Yaman. Selama beberapa pekan kelompok Houthi memblokade Laut Merah sehingga sulit ditembus kapal tanker dan pelayaran sipil.
Kelompok Houthi diketahui mendukung kemerdekaan Palestina dan melancarkan serangan militer terhadap kapal komersil yang dianggap mendukung dan kepentingan Israel dan Amerika Serikat.
Direktur Crude and Petrolium Tanker PIS, Brilian Perdana Minggu (4/2/2024) mengatakan Kapal MT Gamsunoro saat ini tengah berlayar menuju perairan Amerika. Kapal dan seluruh kru dalam kondisi baik dan aman.
MT Gamsunoro dibangun pada tahun 2010 dan beroperasi mengangkut dan mendistribusikan minyak mentah. Kapal ini berbendera Indonesia dan seluruh kru adalah warga negara Indonesia.
Menurut Brilian, kapal MT Gamsunoro lolos dari cengkraman konflik di Laut Merah berkat tim PIS yang terus memonitor ketat pelayaran serta koordinasi dengan sejumlah pihak yang berkepntingan di area Laut Merah sejak wilayah itu memanas. Salah satu dengan Singapore Maritime and Port Authority, Atase Pertahanan Kedutaan Besar UAE, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut – Kementerian Perhubungan Indonesia dan pihak terkait lainnya.
“PIS juga menyampaikan rasa terima kasih atas segala dukungan dan doa yang diberikan oleh para pekerja, keluarga, dan masyarakat Indonesia selama periode ini, sehingga MT Gamsunoro dapat berlayar dengan aman,” Ungkap Brilian Perdana.
Situs resmi Pertamina menyebutkan, Kapal MT Gamsunoro merupakan salah satu dari 61 kapal milik PIS yang berlayar di rute internasional. Di tahun 2023, PIS tercatat telah berlayar di 5 benua dengan jumlah 50 rute internasional.
End