Labuan Bajo – Labuan Bajo tetap menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Ini ter-bukti dari laporan jumlah wisatawan yang dikeluarkan Kantor Imigrasi Labuan Bajo. Selama Januari hingga Maret 2024, Kantor Imigrasi Labuan Bajo melayani ked-atangan 15 kapal pesiar.
Kapal – kapal pesiar tersebut membawa 11.912 penumpang atau turis asing yang ingin menikmati keindahan Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Mereka menggunakan kapal pesiar tersebut dengan membawa serta total 6.865 awak ka-pal.
Kepala Seksi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian, Oktavianus Malisan, Kamis ( 14/ 03/ 2024) menyebutkan bahwa kapal-kapal pesiar tersebut kebanyakan datang dari negara Australia, Dilli, PNG dan Malaysia.
“Ini merupakan hal sangat positif bagi iklim pariwisata di Indonesia khususnya bagi masyarakat di Labuan Bajo” kata Oktavianus Malisan.
Sementara itu, Jaya Mahendra selaku Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo mengatakan, Kantor Imigrasi Labuan Bajo memiliki TPI Laut yang bertugas un-tuk melaksanakan proses pemeriksaan keimigrasian atau Immigration Clearance terhadap seluruh penumpang dan awak kapal pesiar yang datang di Labuan Bajo.
“Untuk semakin memudahkan penumpang kapal pesiar yang berlabuh di Labuan Bajo, Kantor Imigrasi Labuan Bajo juga melakukan pemeriksaan langsung diatas kapal yakni melalui program Immigration On Shipping sehingga akan mempersing-kat waktu dan memangkas antrean pada area kedatangan pelabuhan,” tutur Jaya Mahendra
Kedatangan Kapal pesiar di Labuan Bajo tentu membawa berkah tersendiri bagi warga lokal pulau Komodo dan Rinca karena berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
“Pada tahun 2024 ini kami memiliki jadwal kapal cruise yang masuk di wilayah La-buan Bajo kurang lebih 30
Call Kunjungan Kapal Cruise dan yang mendominasi Labuan Bajo/Komodo menjadi Entry Point/First Port diindonesia utk kapal” cruise yg berasal dari Australia dan Papua New Guinea,” ucap Sumarlin selaku Branch Manager PT. TRACK Labuan Bajo.
Sumarlin dan seluruh pihak terakit berharap kantor Imigrasi Labuan Bajo bisa mempertahankan pelayanan keimigrasian yg sudah sangat baik seperti saat ini.